Dalam sektor konstruksi tanpa galian—termasuk pengeboran arah horizontal (HDD), terowongan perisai seimbang lumpur, dan pengeboran fondasi tiang—lumpur berperan sebagai medium utama untuk memastikan kelancaran operasi. Namun, lumpur yang mengandung pasir yang dihasilkan selama proses ini, jika dibiarkan tidak ditangani, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, kenaikan biaya, dan risiko operasional.
Peralatan pemurnian lumpur tanpa galian dari Rhino Industrial dikembangkan khusus untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, dengan fokus pada pemurnian berkinerja tinggi, penggunaan kembali secara siklik, serta kemampuan adaptasi terhadap berbagai skenario, dan telah menjadi peralatan utama dalam berbagai proyek konstruksi tanpa galian.

1. Persyaratan Utama untuk Peralatan Pemurnian Lumpur dalam Konstruksi Tanpa Galian
Konstruksi tanpa galian melibatkan berbagai skenario dan kondisi geologis yang kompleks (seperti lapisan pasir, lempung, dan kerikil), yang menimbulkan tiga tuntutan utama terhadap peralatan pemurnian lumpur:
Penghilangan kotoran yang efisien: Memisahkan serpihan dengan berbagai ukuran partikel secara cepat untuk mencegah kotoran merusak kemampuan suspensi dan pelumasan lumpur.
Kemampuan adaptasi yang fleksibel: Peralatan harus dapat berfungsi secara efektif baik di lokasi konstruksi perkotaan yang terbatas maupun di lingkungan luar ruang yang kompleks.
Kontrol biaya: Memungkinkan daur ulang lumpur untuk mengurangi pengadaan bahan baru dan biaya pembuangan slurry, sekaligus meminimalkan risiko ketidaksesuaian lingkungan. 。
2. Teknologi Inti dan Keunggulan Peralatan Pemurnian Lumpur Tanpa Galian dari Rhino Industrial
Rhino Industrial telah mengembangkan peralatan pemurnian lumpur modular dan dapat disesuaikan yang dirancang khusus untuk berbagai aplikasi tanpa galian, dengan beberapa keunggulan teknologi utama:
3. Aplikasi Multiskenario dan Nilai Praktis
Peralatan pemurnian lumpur tanpa galian dari Rhino Industrial telah banyak diterapkan dalam berbagai proyek konstruksi tanpa galian, memberikan nilai signifikan:
Pengeboran arah horizontal (HDD): Dalam proyek lintasan pipa gas dan air, sistem ini memastikan tingkat daur ulang lumpur lebih dari 90%. Dalam satu proyek, biaya pengadaan lumpur baru berkurang lebih dari 70%, dan investasi peralatan kembali dalam waktu tiga bulan, sekaligus mencegah pencemaran jalan dan tanah oleh slurry.
Pengeboran terowongan perisai dengan slurry seimbang: Dalam pengeboran perisai metro perkotaan, sistem ini secara efisien memurnikan slurry berisi pasir tinggi yang dikeluarkan dari perisai, mengurangi volume limbah yang diangkut keluar lokasi hingga 80%, meminimalkan dampak lingkungan, serta memastikan operasi perisai yang berkelanjutan.
Konstruksi pondasi tiang: Pada pondasi tiang jembatan dan gedung bertingkat tinggi, lumpur hasil pemurnian menstabilkan dinding lubang bor, mengurangi tingkat keruntuhan hingga 40% dan secara signifikan meningkatkan kualitas lubang bor. Limbah lumpur diminimalkan, menghemat lebih dari 500.000 RMB dalam satu proyek.
Hingga saat ini, peralatan ini telah digunakan dalam lebih dari 500 proyek konstruksi tanpa galian di seluruh negeri, dengan umpan balik pelanggan yang menyoroti efisiensi pemurnian dan adaptabilitas yang unggul dibandingkan sistem tradisional, menjadikannya alat penting standar dalam konstruksi tanpa galian.

Kesimpulan
Perangkat pemurnian lumpur tanpa penggalian merupakan komponen utama untuk meningkatkan efisiensi konstruksi, mengurangi biaya, dan menerapkan prinsip perlindungan lingkungan. Black Rhino Industrial menyediakan solusi yang disesuaikan untuk berbagai proyek konstruksi tanpa penggalian melalui inovasi teknologi berbasis skenario. Ke depannya, Black Rhino akan semakin mengintegrasikan teknologi cerdas dan hemat energi guna mendorong perkembangan perangkat pemurnian lumpur tanpa penggalian menuju tingkat efisiensi, ramah lingkungan, dan kenyamanan yang lebih tinggi, turut serta dalam peningkatan berkualitas tinggi industri tanpa penggalian.